Rabu, 21 Oktober 2009

Tabel Perbedaan Buddhism - aliran Maitreya

Tabel di bawah hanya pelengkap dari perbedaan mendasar dari postingan terdahulu, benar atau tidaknya, silahkan komentar karena isi datanya saya kumpulkan dari berbagai forum pendapat, yang tidak benar akan saya koreksi dengan terlebih dahulu mengetahui alasannya.
Buddhismaliran Maitreya
perlindungan hanya pada diri sendiri yakni perbuatan sendiriperlindungan kepada lao mu = gelar suci dari xiwang mu (laomu niang niang/wang mu niang niang)
kelahiran berikutnya ditentukan kamma kita sendirilima kata eksklusif
perbuatan diri sendiri di saat sekarang yang menentukan kelahiran di masa mendatangqiu tao yang menentukan masuk surga ato tidak
cinta kasih dari pikiran bukan dari makanan (walaupun Buddhisme juga sama sekali tidak menentang vegetarianisme)bervegetarian adalah mengembangkan cinta kasih
ketuhanan non persona dan nasib orang ditentukan oleh perbuatannya sendiri (tidak bisa disucikan oleh "pihak luar")ada persona yang mahakuasa (lao mu) yang bisa mengubah nasib orang
tidak ada upacara yang bisa menyelamatkan orang, bahkan Buddha sendiri bukan penyelamat umat manusiaada keselamatan lewat inisiasi
Maitreya sebagai Bodhisatta/Bodhisatva (Buddha yang akan datang)ajaran Buddha Maitreya itu sudah ada
ajaran Para Buddha adalah sama. Buddha menemukan kesunyataan yang sudah ada sebelumnya dan dijabarkan melalui Dhammaajaran Buddha Maitreya berbeda dengan Buddha lainnya
tidak memiliki ajaran esoterik yang harus dirahasiakanada yang harus dirahasiakan oleh pengikut terhadap orang awam
ajaran para Buddha itu tidak bisa kadaluarsa dan selalu VALID, karena kebenaran itu selalu VALID di zaman apapun jugaajaran sang Buddha Gotama sudah kadaluarsa dan tidak berlaku lagi
anattaatta
Bodhisatva Maitreya disosokkan mirip Buddha Sakyamuni, bertubuh sedang dan kalemBuddha Maitreya umumnya digambarkan dengan sosok yang gendut dan selalu tersenyum kocak
Ajaran Buddha Gautama belum dilupakan, Buddha Dhamma Sangha masih nyata adaAbad 21 memasuki abad Maitreya


Tabel bisa saya update lagi.

22 komentar:

  1. qiu tao bukanlah satu jaminan masuk surga, qiu tao ibaratkan sebuah tiket, bisa saja saya udh beli tiket tapi saya tidak siapin diri utk datang naik pesawat. jadi yg menentukan surga itu adalah amal perbuatan kita, yg harus kita siapin saat didunia. tq

    BalasHapus
  2. 3 perlindungan (Tiratana/Triratna) dalam Buddhism adalah : Buddha, Dhamma dan Sangha...
    sedangkan dalam aliran Maitreya:
    1. Membuka apa yang disebut dengan "pintu suci"
    2. Mengatupkan tangan dengan cara tertentu
    3. Lima kata rahasia yang tidak boleh bocor berbunyi

    BalasHapus
    Balasan
    1. 3. Lima kata rahasia yang tidak boleh bocor.

      "berbunyi" nya lupa delete..maklum copas dari website lain..hehe..tq

      Hapus
    2. u tae for mi le 👎

      Hapus
  3. 4 tingkat pencerahan/kesucian:
    1. Sotapanna = Akan lahr sebanyak tujuh kali lagi
    2. Sakadagami = Akan lahir sebanyak satu kali lagi
    3. Anagami = Tidak lahir di Alam nafsu yang menyenangkan, tapi menitis di Alam Suddhavassa dan mencapai Arahata serta Parinibbana di alam ini
    4. Arahat = Terbebas dari kelahiran dan kematian di alam manapun juga ( Parinibbana)

    Nb1. Sotapanna, Sakadagami dan Anagami dapat dicapai oleh orang awam, sedangkan Arahat hanya dapat dicapai jika memasuki kebhikkhuan

    Nb2. Seorang Sotapanna diyakini telah mematahkan tiga belenggu pertama (Samyutta-Nikaya) , yaitu :

    1. Sakkayaditthi : Pandangan sesat tentang adanya pribadi, jiwa atau aku yang kekal.
    2. Vicikiccha: Keragu-raguan terhadap Sang Buddha dan AjaranNya.
    3. Silabbataparamasa : Kepercayaan tahyul bahwa upacara agama saja dapat membebaskan manusia dari penderitaan.

    Tetapi seorang Sotapanna belum berhasil membebaskan dirinya dari hawa nafsu. la telah terbebas dari kelahiran kembali sebagai makhluk neraka, hantu, binatang, atau asura.

    BalasHapus
  4. - Ada 28 Buddha yang lahir di dunia dalam Buddhism, Buddha Gautama adalah Buddha ke 27
    - Ada 10 Buddha yang lahir di dunia dalam aliran Maitreya, Buddha Gautama adalah Buddha ke 9

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada 29 Buddha:
      http://www.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/dua-puluh-sembilan-buddha/

      Hapus
  5. Dalam Buddhism, setelah mencapai Kebuddhaan, seorang Buddha tidak langsung terjun ke masyarakat untuk membabarkan Dhamma..karena tiga alasan berikut:
    (1) batin makhluk-makhluk yang penuh dengan kotoran,
    (2) Dhamma yang sangat dalam,
    (3) Buddha sangat meninggikan Dhamma.
    Adalah suatu kebiasaan dan kewajaran bagi Buddha untuk mengajarkan Dhamma hanya setelah permohonan diajukan oleh brahma(Dewa).
    Alasan dari pengajaran Dhamma setelah permohonan dilakukan oleh brahma adalah: Di luar masa berkembangnya ajaran Buddha (sebelum munculnya Buddha), mereka yang taat dan bajik, apakah ia umat awam, petapa pengembara, samana atau brahmana(kaum bangsawan), hanya memuja brahma (Dewa). Oleh karena itu, jika brahma yang dihormati di dunia memperlihatkan penghormatan kepada Buddha dengan bersujud di depan Buddha, seluruh dunia juga akan berbuat serupa, memiliki keyakinan terhadap Buddha. Mengajarkan Dhamma hanya setelah permohonan brahma (Dewa) adalah suatu peristiwa yang wajar, bagi setiap Buddha.
    Jadi, Buddha membabarkan Dhamma setelah mencapai penerangan sempurna

    Dalam aliran Maitreya, ajaran Buddha Maitreya sudah ada saat ini walaupun masih berada di surga Tusita; belum bertumimbal lahir dan belum mencapai penerangan sempurna

    BalasHapus
  6. Kegiatan Sangha meliputi pembabaran dhamma oleh Bhikkhu, Meditasi, pembacaan Paritta/Sutta.
    Tidak ada acara Lok Tang (badan manusia dirasuki dewa-dewi)

    Mengapa Brahma(Dewa) memerlukan ajaran Dhamma? Karena Brahma awalnya adalah manusia yang telah banyak berbuat baik sehingga terlahir di alam Brahma(surga) tetapi mereka belum tentu ingat dengan kelahiran lampau dan memahami Dhamma jika tidak ada yang memberitahukan atau mengajarinya..
    Itulah mengapa Buddha disebut sebagai Guru para Dewa dan manusia.

    BalasHapus
  7. http://sahabat-dhamma.blogspot.com/2013/01/apakah-sang-buddha-masa-mendatang-telah.html

    BalasHapus
  8. Tanda2 munculnya Bodhisatva(sebutan untuk calon Buddha yg blm mencapai penerangan sempurna) Maitreya yg tertulis dlm ajaran Buddha:
    1. Terdapat kota "megapolis" yang bernama Ketumati
    2. Terdapat 84.000 kota di Jambudipa.
    3. Terdapat seorang raja bernama Sankha. Beliau seorang Cakkavati atau raja dunia.
    4. Manusia dapat hidup hingga mencapai 84.000 tahun

    BalasHapus
  9. brarti utk mematahkan siklus samsara/tumimbal lahir minimal harus mencapai sotapanna dulu yah, kalo di Maitreya ga ada bhikkhu-bhikkhuni..hanya ada pandita(Thien Chuan Se)

    BalasHapus
  10. Iya..minimal harus mencapai Sotapanna dl..

    Ada 4 hal yang bila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh akan membuahkan kesucian tingkat pertama (Sotapanna). Apakah 4 hal yang disebutkan oleh Sang Buddha ini?

    1. Memiliki seorang teman yang bijaksana
    2. Sering mendengar ajaran Dhamma yang benar
    3. Menembusi ajaran Dhamma yang benar tersebut dengan pandangan terang
    4. Melatih dirinya dengan sungguh-sungguh sesuai dengan sila(tidak membunuh, berbohong, mencuri, berzinah dan minum minuman memabukkan)

    Ada 4 kwalitas yang selalu dimiliki oleh seorang Sotapanna yang tak dapat lagi lenyap dari dirinya. Apakah 4 kwalitas tersebut?

    1. Memiliki keyakinan yang tak tergoyahkan lagi kepada Sang Buddha
    2. Memiliki keyakinan yang tak tergoyahkan lagi kepada Dhamma
    3. Memiliki keyakinan yang tak tergoyahkan lagi kepada Sangha
    4. Memiliki moral yang tak ternoda (Pancasila Buddhis)

    Diiringi kwalitas di atas, ia juga diberkahi:

    1. Pandangan terang terhadap Dhamma [hukum sebab akibat, tanpa kepuasan (dukkha), tanpa keabadian (anicca), tanpa-aku (anatta)].
    2. Menelusuri Jalan Utama Berunsur Delapan secara benar tanpa adanya kesalahan
    3. Tak dapat jatuh lagi ke alam neraka, binatang, hantu, & setan walau pikiran sebelum meninggal tak tertuju kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha.
    4. Akan pasti mencapai Nibbana selambat-lambatnya dalam 7 kehidupan

    Selanjutnya, ada tugas yang harus dilaksanakan oleh seorang yang telah mencapai kesucian Sotapanna. Apakah tugas tersebut?

    1. Merenungi ketidakkekalan dari setiap aktifitas (mental dan fisik)
    2. Merenungi ketidak adanya 'aku' (anatta)
    3. Melepaskan keterikatan
    4. Mengikis ketertarikan hati
    5. Melatih ketenangan batin yang tinggi

    Sumber utama: Samyutta Nikaya (Sotapannasamyutta)

    BalasHapus
  11. Selanjutnya utk mencapai Anagami dan Sakadagami untuk orang awam/perumah-tangga adalah dengan mengembangkan kebijaksanaan, menjalani Sila dan ber-meditasi

    mungkin terdengar sulit, tetapi dengan belajar Dhamma, membaca kisah Jataka, Vinaya pitaka, Sutta Pitaka dan Abhidhamma Pitaka, akan mengerti hakikat kebenaran, sehingga akan menjadi lbh bijaksana, dan akan memahami manfaat meditasi dengan sendirinya..

    Umat yang mendapati dirinya sulit ber-meditasi karena belum mendalami/belajar Dhamma

    BalasHapus
  12. Hidup didunia ini sebagai manusia adalah kesempatan yang baik dan janganlah disia2kan untuk berusaha minimal mencapai Sotapanna, karena kita tdk pernah tau kehidupan yang akan datang, kt akan terlahir sbg makhluk apa.
    Jika karma baik mengantar kita bertumimbal lahir menjadi manusia lagi, kt jg tdk tau terlahir dikeluarga yang menganut agama apa.
    Bisa jadi jg terlahir sbg binatang, penghuni neraka, dll yang semakin membuat kt jauh dari Buddha, Dhamma dan Sangha.

    Berikut panduan untuk mencapai Sotapanna:
    http://bukudharma.com/ebook/upasaka%20&%20upasika%20ariya.pdf

    BalasHapus
  13. Ajaran Maitreya mengajarkan manfaat ber.dana dan manfaat menjalankan sila..tetapi tidak menjalankan meditasi

    ajaran Buddha mengajarkan berdana, sila dan meditasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dana, Sila, meditasi, kebijaksanaan

      Dana adalah latihan paling dasar dan mudah, berdana itu sebenarnya kita sedang menabung. 
      orang yang rajin menabung, maka lama-lama tabungannya akan semakin banyak dan membuatnya menjadi orang kaya. 
      orang yang suka berdana tdk pernah jatuh miskin, contoh: Bill Gates, Jacky Chan, Anathapindika.
      tapi tanpa disertai latihan sila dan pengembangan kebijaksanaan, maka kekayaan dapat menjadi penyebab kehancuran. 
      seseorg yg hidup bercukupan tetapi tdk bijaksana dpt menjadi angkuh, tdk pernah puas dan tdk bersyukur.
      Jadi berlatih dana saja tidaklah cukup.

      Uraian ttg Dana:
      http://bukudharma.com/ebook/dana%20-%20revisi.pdf

      Sila adalah latihan berikutnya, dengan berlatih sila hidup akan menjadi damai dan tenang. 
      Hal ini bukan hanya dapat dinikmati oleh orang yang menjalankannya, tapi juga oleh orang lain. 
      Menjalankan Sila = memastikan kita tdk terjatuh ke 4 alam penderitaan (alam binatang, setan, neraka,iblis)
      Akan tetapi, bila hanya berlatih sila (tanpa dukungan dari dana),   walaupun   dapat   hidup   dengan   damai   dan   tenang,   tetaplah   tidak   nyaman karena berada dalam kondisi kekurangan (miskin).   
      Jadi berlatih sila saja tidaklah cukup. 

      Uraian ttg Sila:
      http://bukudharma.com/ebook/sila.pdf
      https://bthitayanno.files.wordpress.com/2011/03/sila-pancasila-buddhis-rev-ii.pdf

      Dengan   menjalankan   kedua   latihan   di   atas,   maka   hidup   akan   terasa   damai,
      tenang, dan nyaman. 

      Mungkin sebagian orang akan memandang hal ini adalah suatu kesempurnaan   hidup.   

      Namun   demikian,   selagi   menjalani kehidupan,   tidak   peduli seberapa damai, tenang, dan nyamannya, seseorang pasti akan mengalami ketuaan, sakit, dan akhirnya meninggal dunia. Semua itu adalah penderitaan yang tidak bisa
      dihindari,   tidak   bisa   ditawar-tawar.   Satu-satunya   jalan   untuk   terhindar   dari penderitaan tersebut adalah dengan tidak terlahir kembali. 

      Hal ini hanya bisa dicapai dengan pengembangan kebijaksanaan melalui meditasi vipassanā.

      http://www.samaggi-phala.or.id/download/lain/dasar%20meditasi.pdf


      http://bukudharma.com/ebook/meditasi%20vipassana.pdf


      http://bukudharma.com/ebook/kemajuan%20dalam%20vipassana.pdf


      Ini adalah jalan satu-satunya, tidak ada jalan lain. 
      Bila seseorang dapat menjalankan ketiga latihan ini (dana, sila, dan meditasi), maka dapat dikatakan bahwa  orang tersebut telah menjalani hidup yang lengkap.
      Namun, untuk  dapat dikatakan bahwa seseorang telah menjalani hidup dengan sempurna, hanya dapat dikatakan apabila orang tersebut telah berhasil mencapai kesucian Arahat. 
      Karena, saat itu orang tersebut telah menuntaskan tugasnya untuk terbebas dari penderitaan untuk selamanya, tidak ada lagi kelahiran, ini adalah kehidupannya yang terakhir. 
      Marilah menjalani hidup yang lengkap. Semoga dengan kesabaran dan ketekunan dalam menjalaninya, suatu saat semua makhluk dapat menjalani hidup dengan sempurna.

      NB. untuk Meditasi, disarankan ada guru yang membimbing

      Hapus
  14. Jaman sekatang tak perlu pakai meditasi
    Klo meditasi tanpa dibimbingi guru,
    Kita tdk pernah tahu kepada siapakah kita bermeditasi.
    Jdi mksud sy disini,yg sudah pasti"aja!
    Tdk perlu meditasi,cukup 3mustika.
    Klo dulu kan harus membina diri dulu baru bisa mendapat kesempurnaan.
    Jaman Era baru sekarang,
    Mendapatkan shanpau bru membina diri.
    Namo amitofo🙏🙏🙏
    Salam sambuddhasa..

    BalasHapus
  15. Kalo melenceng dari ajaran budha sakyamuni... itu namanya sesat.!!!!... orang yg menganutnya juga pasti kelihatan tersesat.... kecuali dia mengatas namakan bukan aliran budhasakyamuni...

    BalasHapus
  16. Kalo suatu ajaran ... mempunyai jimat (suatu yg di rahasiakan)... saya merasa kan suatu kejanggalan... sebab yang di rahasiakan itu adalah perbuatan syaitan... tuhan itu tdk akan merahasiakan apapun untuk keselamatan.... lindungi lah sanak saudara / family anda terhadap aliran aliran yg menyesatkan...

    BalasHapus

  17. https://dhammacitta.org/pustaka/ebook/lain-lain/Bagaimana%20Saya%20Melepaskan%20Diri%20Dari%20Yi%20Kuan%20Tao.pdf

    BalasHapus
  18. bagaimana saya melepaskan diri dari yi kuan tao

    https://dhammacitta.org/pustaka/ebook/lain-lain/Bagaimana%20Saya%20Melepaskan%20Diri%20Dari%20Yi%20Kuan%20Tao.pdf


    jika ingin terlahir di jaman Buddha Metteyya (Maitreya) =

    Buddha Gotama pernah berkata kepada Y.A. Bhikkhu Sariputta, “Tidak semua orang akan melihat tubuh fisik-Ku. Jika mereka bertemu dengan ajaran-Ku, memberikan dana, mematuhi sila, dan melatih meditasi (bhavana). Melalui buah dari perbuatan-perbuatan ini, mereka akan terlahir pada masa Buddha Metteya.”

    Kehadiran seorang Buddha di dunia sangatlah sulit untuk ditemui. Sangat penting bagi kita yang belum mencapai tingkat kesucian (Sotapanna, Sakadagami, Anagami, Arahat) apa pun saat ini untuk berjumpa dengan Buddha Metteya karena Beliau merupakan Buddha terakhir pada kappa sekarang.(saat ini terlahir sbg manusia, berusahalah untuk mencapai (minimal) tingkat Sotapanna agar tidak terjatuh ke alam rendah yg mengakibatkan semakin jauh perjalanan menuju jaman Buddha Metteyya.
    https://indonesianbuddhistsociety.wordpress.com/2010/01/26/metteya-buddha-yang-akan-datang/

    BalasHapus